DAFTAR KEJUARAAN BULUTANGKIS ANAK

Tampilkan postingan dengan label Seputar Bulutangkis Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seputar Bulutangkis Anak. Tampilkan semua postingan

21 November 2011

Pola Latihan Bulutangkis Untuk Anak Usia Dini

Kita harus bisa menyadari bahwa latihan bulutangkis pada anak usia dini jelas berbeda dengan anak kategori pemula, remaja dan dewasa, tetapi secara prinsip hampir sama polanya. Apabila ada pelatih yang bagus dan bisa kreatif dalam melatih tentu akan suka bila bisa melatih anak di usia dini karena bisa membentuk pola permainan anak.

Seperti bangunan yang mempunyai pondasi, dalam bulutangkis pola latihan juga punya peranan penting dalam membentuk anak apalagi si anak ikut latihan dengan pelatih yang sama selama bertahun-tahun dan itu merupakan pondasi anak dalam olah raga bulutangkis.

Nah, di sini adalah hal yang menarik untuk kita bahas yaitu kejelian pelatih. Pelatih punya peranan yang penting dalam suatu klub bulutangkis dan seorang pelatih harus punya kualifikasi sebagai seorang pelatih dan punya dedikasi terhadap olah raga bulutangkis. Bukan sekedar bisa bermain bulutangkis dan bisa menjadi juara bulutangkis lalu bisa melatih anak-anak. Karena seorang pelatih harus bisa membaca talenta atau bakat seorang anak, kalau hanya sekedar melatih dan tidak punya beban tanggung jawab moral pasti pelatih tersebut hanya berprofesi sebagai pelatih. Artinya pelatih tersebut memang ingin mencari penghasilan lewat olah raga bulutangkis dan yang dilatih bisa menjadi pemain bulutangkis adalah urusan nomor 2 yang penting bisa mendapatkan uang dengan memanfaatkan olah raga bulutangkis.

Ada beberapa pola latihan dasar bagi pemula yang harus diperhatikan untuk melatih anak usia dini :
1. Belajar memukul bola (Shuttlecock), latihan ini akan merangsang anak untuk berusaha sebisa mungkin untuk memukul bola. Apabila anak sudah mulai bersemangat maka akan timbul suatu kesenangan pada dirinya dan semakin lama dan sering dilakukan akan membentuk hobi bagi dirinya. Inti terpenting adalah bagaimana kita bisa menjadikan bulutangkis sebagai hobi.

30 Oktober 2011

Penyaluran Bakat Bulutangkis Anak Usia Dini

Persiapkan lebih awal untuk anak anda yang sekiranya mempunyai bakat atau hobi dalam bidang olah raga bulutangkis. Karena sekarang telah banyak klub-klub bulutangkis yang berusaha membina anak usia dini untuk bisa mendapatkan bibit dalam olah raga bulutangkis. Kenalkan sedini mungkin kepada anak agar bisa mengembangkan minat dan bakatnya dalam olah raga bulutangkis, karena olahraga bulutangkis membutuhkan fisik dan mental yang kuat.

Kami sarankan kepada para orangtua yang berminat untuk mendidik anaknya dalam olah raga bulutangkis agar mencari klub bulutangkis yang benar-benar bagus. Kriteria bagus di sini juga sangat relatif tergantung dari cara pandang kita, ada beberapa pokok yang harus diperhatikan antara lain :

  1. Carilah klub bulutangkis yang sudah terdaftar di PBSI, artinya status klub tersebut sudah jelas. Di sini yang lebih di tekankan adalah legalitas klub, karena secara administratif akan lebih mudah dan bisa dipercaya keberadaannya.
  2. Klub bulutangkis tersebut punya tempat latihan yang tetap, lebih bagus lagi kalau punya lapangan sendiri. Hal ini lebih diutamakan karena berhubungan langsung dengan kegiatan klub bulutangkis, coba bayangkan apabila tempat latihan yang biasa kita gunakan adalah Balai Desa, Gedung Pertemuan atau menyewa Gedung Olah Raga kemudian akan digunakan untuk keperluan lain ? Apakah waktu latihannya bisa digantikan hari lain ? Kalau bisa diganti hari lain masih wajar karena memang sudah haknya anggota klub, tetapi kalau tidak bisa tergantikan yang rugi pasti anggota klub yang bersangkutan.
  3. Pelatih yang menangani harus benar-benar pelatih yang berkualitas dan punya metode yang sistematis. Pelatih sangat utama keberadaannya karena semua aktifitas kegiatan klub bulutangkis sangat tergantung pada pelatih. Pelatih yang punya integritas dan komitmen untuk mengembangkan klub bulutangkis sekarang ini sudah sangat jarang sekali, apalagi di daerah. Karena seorang pelatih harus jeli dan mampu membina potensi bakat anak serta membimbing agar menjadi pemain bulutangkis.

21 Oktober 2011

Perlengkapan Bulutangkis Anak Usia Dini

Untuk melengkapi kegiatan anak dalam menggeluti olah raga bulutangkis, kita harus pintar-pintar memilih jenis perlengkapan yang sesuai dengan kondisi kita. Jangan terlalu memaksa terutama dalam segi keuangan, karena apabila kita tidak punya gambaran keinginan bisa terjebak dengan aneka macam dan merek perlengkapan bulutangkis. Yang paling utama adalah Raket, Senar dan Sepatu, kedua barang tersebut sangat banyak macam dan mereknya dengan harga yang sangat bervariasi. Memang tidak bisa dipungkiri apabila harga barang cenderung membawa kualitas, tetapi kita setidaknya sudah punya angan-angan mengenai barang yang akan kita beli. Bila belum mengetahui atau bingung untuk menentukan pilihan kita coba untuk bertanya kepada mereka yang bisa memberi saran dengan berbagai pertimbangan sesuai dengan kemampuan kita.

Untuk sepatu anak banyak yang menyarankan menggunakan merk Fly Power dengan alasan karena nyaman dipakai dan lumayan awet ( paling tidak untuk pemakaian 2 tahun ), tetapi bila sudah punya pilihan merek lain lebih baik dicoba saja karena yang bisa merasakan nyaman tidaknya adalah si pemakai.

Sedangkan untuk raket termasuk senar banyak pilihan merek yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan, disarankan untuk menggunakan raket dengan harga di kisaran menengah yaitu di bawah 500ribuan. Apabila si anak masih dalam taraf belajar lebih baik dicarikan raket dengan ring kepala berat, maksudnya untuk mengetahui kemampuan anak dalam belajar bulutangkis dan untuk mengetahui tipe permainannya. Apabila si anak memakai raket dengan tipe yang berat dengan senar tarikan kencang sekitar 26-27 dan bisa menggunakan dengan nyaman biasanya si anak punya tipe permainan menyerang ( Offfensif ) dan cenderung menggunakan power untuk melancarkan pukulan-pukulan smash. Tetapi bila si anak cenderung bertahan dengan sekali-kali melancarkan pukulan smash, bisa menggunakan raket dengan tipe dibawahnya yang bisa menambah kontrol anak dalam bertahan. Dan bila si anak cenderung punya tipe permainan bertahan atau defensif lebih baik menggunakan tipe raket yang di bawah lagi, yaitu jenis raket yang mengandalkan kontrol untuk bertahan.

Di tempat kami banyak yang menggunakan raket merek BABOLAT, sebenarnya tidak ada ketentuan merek yang harus digunakan, tetapi berdasarkan pengalaman dari pelatih kami yang telah merasakan berbagai jenis merek ternyata setelah mencoba raket merek BABOLAT, beliau merasakan kenyamanan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Untuk perlengkapan penunjang lainnya terserah dari orang tua anak masing-masing untuk membelikan celana pendek, kaos kaki, kaos katun. Biasanya untuk klub bulutangkis anak pasti mempunyai kaos seragam khusus untuk klub, apabila si anak ikut klub bulutangkis tersebut.

Demikian sekilas wawasan mengenai perlengkapan yang dibutuhkan anak untuk bisa menyalurkan bakat dan hobi bulutangkisnya.

18 Oktober 2011

Pengenalan Bulutangkis Anak Usia Dini

Mengapa kita harus mengenalkan kepada anak mengenai olah raga bulutangkis ?

Itu adalah pertanyaan yang paling mendasar yang seringkali kita temui, apabila kita ingin mengenalkan kegiatan olah raga kepada anak kita terutama olah raga bulutangkis. Sebenarnya tidak harus bulutangkis sebagai pilihan utama, karena masih banyak cabang olah raga lain yang bisa menjadi pilihan anak.

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olah raga paling populer di Indonesia. Selain banyak diminati oleh warga masyarakat dari berbagai kalangan dan kelompok usia, cabang olah raga ini juga telah menjadi lambang supremasi Indonesia di arena internasional. Atlet-atlet bulutangkis terbaik Indonesia telah berhasil mengangkat harkat dan martabat bangsa lewat prestasi yang mereka raih, antara lain juara Thomas Cup, Sudirman Cup, Sea Games, Asian Games, Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dll. Secara historis Indonesia bahkan telah melahirkan legenda-legenda bulutangkis dunia seperti Rudi Hartono, Liem Swie King, Susi Susanti, dan lainnya.

Tetapi apakah bulutangkis menjadi prioritas dalam pembinaan olahraga sesuai dengan prestasi yang telah diberikan pada bangsa ini?

Pembinaan bulutangkis yang tersendat terlihat saat Pekan Olahraga Nasional (PON) yang baru saja selesai digelar. Hampir semua daerah menggunakan pemain non-daerah tersebut atau istilahnya "membeli" pemain untuk memperkuat daerah tersebut.

Tentu hal ini sangat memprihatinkan sebagian kalangan pecinta bulutangkis. Daerah-daerah yang mempunyai dana berlimpah, bisa membeli pemain dengan leluasa, sedang daerah yang dananya minimum, akan sangat berat bersaing di ajang tersebut; bahkan untuk sekedar lolos babak pra kualifikasi pun sudah sangat berat.

Di lain pihak, sebagaimana kita tahu, seiring dengan pelaksanaan Liga Indonesia, tiap daerah berlomba-lomba mengajukan dana ke pemerintah daerah agar dapat turut serta dalam Liga Indonesia entah Liga Super atau Liga Indonesia Divisi Utama, dengan tujuan untuk mengontrak pemain-pemain berkualitas, yang sebagian besar adalah pemain-pemain asing, dimana mereka dikontrak sampai dengan nominal ratusan juta rupiah dan juga untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas stadion di daerah tersebut agar dinilai layak untuk mengikuti Liga tersebut. Kita juga tidak memungkiri bahwa sepakbola masih menjadi olahraga favorit bagi masyarakat Indonesia.

Lantas, bagaimana dengan Bulutangkis yang telah mengangkat nama bangsa di dunia internasional?

Kita memang patut berbangga pada beberapa perusahaan seperti Djarum, Gudang Garam, dan sebagainya yang berkomitmen memajukan perbulutangkisan Indonesia, tapi apakah perusahaan-perusahaan lain juga berkomitmen demikian, mungkin mereka punya komitmen tersebut, tapi semua juga tergantung dengan kondisi dan situasi negara, sehingga kontribusi dari perusahaan-perusahaan lain tersebut belum dapat dijadikan usaha pemecahan dalam masalah pembinaan tersebut

Ada semacam harapan dan semoga hal ini juga mulai untuk dipikirkan, terutama oleh bapak-bapak wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif, bagaimana jika dana yang dikucurkan oleh pemerintah daerah tersebut juga untuk membiayai klub-klub atau pemusatan-pemusatan latihan di daerah tersebut? Tidak perlu sampai ratusan juta. Kurang lebih 10 persen per bulan dari uang untuk mengontrak satu pemain asing tentunya sudah memberikan pengaruh signifikan terhadap pembinaan perbulutangkisan di daerah.

Jika hal ini bisa diterapkan untuk tiap-tiap daerah rasanya tidak mustahil bibit-bibit atlet bulutangkis berkualitas akan muncul dari tiap-tiap daerah, yang tentunya akan menjadi estafet dari pemain-pemain yang ada sekarang, dan bukan tidak mungkin kejayaan bulutangkis Indonesia akan selalu terjaga bahkan bisa lebih baik di masa-masa mendatang.

10 September 2011

PB Surya Perdana Kediri - Klub Bulutangkis Anak

PB Surya Perdana Kediri adalah sebuah klub bulutangkis yang terletak di kota Kediri. PB Surya Perdana Kediri berusaha mendidik dan melatih anak-anak supaya bisa menjadi pemain bulutangkis. Pada dasarnya klub bulutangkis hampir mirip dengan sekolah bulutangkis, perbedaannya hanya pada bobot atau beban materi yang diajarkan. Untuk bisa menjadi pemain bulutangkis, usahakan melatih anak sejak usia dini ( 7 - 9 tahun ) sehingga bakat dan minat anak bisa diketahui. Karena bulutangkis bukan olah raga instan yang bisa sekali jadi, butuh waktu untuk mengasah anak agar bisa menjadi pemain bulutangkis.

PROFIL KLUB PB SURYA PERDANA KEDIRI


Pelatih                 :  M. AZIS H.S. ( Tay Pou )


 PB SURYA PERDANA KEDIRI

Jawa Timur - Indonesia


Tempat Latihan ( 4 lapangan ) :

Balai Desa Bangsal Jl. Mauni Desa Bangsal Kecamatan Pesantren
Kediri - Jawa Timur - Indonesia

Berminat untuk mengasah bakat anak anda menjadi pemain bulutangkis atau badminton, kunjungi tempat latihan dengan alamat tersebut di atas agar lebih mengenal lebih dekat aktifitas latihan bulutangkis untuk anak.

Jadwal Latihan

Hari Rabu : Jam 15.30 - 19.00
Hari Jumat : Jam 15.30 - 19.00
Hari Minggu : Jam 15.30 - 19.00

Jumlah anggota klub ada sekitar 20 anak mulai dari tingkat pendidikan SD sampai SMP.
SALAM OLAH RAGA